Sabtu, 04 Juni 2022

Waspadai Penumpukan Fosfor di Dalam Tubuh

 Fosfor ialah mineral yang berfungsi berarti dalam membentuk sel serta jaringan tubuh. Tetapi, beberapa kendala kesehatan dapat terjalin bila terjalin penumpukan fosfor di dalam tubuh.

Fosfor merupakan salah satu mineral yang jumlahnya sangat banyak di dalam tubuh. Di dalam tubuh, fosfor mempunyai bermacam kedudukan berarti, semacam membentuk dan memantapkan jaringan tulang serta gigi, membagikan tenaga untuk tubuh, menciptakan protein, dan memelihara otot, saraf, jantung, serta ginjal.

Saran konsumsi fosfor setiap hari berbeda- beda pada masing- masing orang, bergantung umurnya. Jumlah konsumsi fosfor yang direkomendasikan merupakan selaku berikut:

  1. Untuk orang berusia serta bunda berbadan dua ataupun menyusui merupakan 700 miligram per hari
  2. Untuk balita berkisar antara 100–250 miligram per hari
  3. Anak umur 1–9 tahun memerlukan 500 miligram per hari
  4. Anak serta anak muda umur 10–18 tahun memerlukan dekat 1. 200 miligram per hari

Walaupun mempunyai guna yang lumayan berarti untuk tubuh, penumpukan fosfor malah dapat berakibat kurang baik untuk tubuh. Keadaan kelebihan fosfor dalam tubuh ini secara kedokteran diucap hiperfosfatemia.

Pemicu Penumpukan Fosfor dalam Tubuh

Penumpukan fosfor bisa diakibatkan oleh sebagian keadaan ataupun penyakit tertentu, di antara lain:

Gagal ginjal kronis

Salah satu guna ginjal merupakan membuang toksin serta kelebihan cairan dan mineral dalam tubuh lewat urine. Kala ginjal tidak bisa berperan dengan baik, misalnya sebab kandas ginjal kronis, mineral serta toksin hendak menumpuk di dalam tubuh.

Perihal ini dapat menimbulkan kandungan toksin, elektrolit, dan mineral( tercantum fosfor) dalam darah bertambah ekstrem.

Hipoparatiroid

Hipoparatiroid merupakan keadaan kala kelenjar paratiroid dalam tubuh cuma menghasilkan hormon paratiroid dalam jumlah sedikit. Hormon ini berperan untuk mengatur kandungan fosfor serta kalsium dalam darah.

Kala penciptaan hormon paratiroid tidak cocok dengan kebutuhan, guna tubuh untuk mengatur penciptaan hormon hendak menyusut. Keadaan ini bisa merangsang kenaikan kandungan fosfor serta penyusutan kandungan kalsium dalam darah( hipokalsemia).

Diabet yang tidak terkontrol

Diabet pula dapat jadi pemicu penumpukan fosfor dalam tubuh. Diabet yang tidak terkendali menimbulkan tingginya kandungan gula darah yang bisa merangsang kehancuran organ tubuh, salah satunya merupakan ginjal( nefropati diabetik). Pengidap diabet pula berisiko hadapi komplikasi beresiko yang diucap diabetik ketoasidosis.

Sebagian komplikasi diabet tersebut setelah itu hendak menimbulkan bermacam komplikasi, salah satunya penumpukan fosfor dalam tubuh.

Tidak hanya sebagian keadaan yang sudah disebutkan di atas, terdapat sebagian keadaan lain yang bisa menimbulkan penumpukan fosfor dalam tubuh, di antara lain:

  • Kelebihan vit D
  • Peradangan sungguh- sungguh di segala tubuh( sepsis)
  • Luka berat
  • Rhabdomyolisis


Waspadai Tanda Penumpukan Fosfor dalam Tubuh

Kenaikan kandungan fosfor di dalam tubuh kerap kali tidak menampilkan indikasi yang khas. Ciri serta indikasi yang timbul malah berasal dari pemicu yang merangsang terbentuknya hiperfosfatemia, ataupun bila kelebihan fosfor telah memunculkan kehancuran organ tubuh.

Bila perihal tersebut terjalin, penumpukan fosfor bisa menampilkan sebagian indikasi di dasar ini:

  • Mual serta muntah
  • Tubuh terasa lemas
  • Sesak napas
  • Risau serta sulit tidur
  • Nyeri tulang serta sendi
  • Otot kaku
  • Nafsu makan berkurang
  • Kulit gatal- gatal serta kemerahan
  • Kesemutan

Bila hadapi sebagian indikasi di atas, terlebih bila mempunyai penyakit penyerta yang telah disebutkan lebih dahulu, lekas konsultasikan ke dokter untuk memperoleh pengecekan serta penindakan lebih lanjut.

Untuk menanggulangi penumpukan fosfor, dokter hendak menyembuhkan penyakit yang jadi pemicunya terlebih dulu. Tidak hanya itu, dokter bisa jadi hendak menganjurkan pola makan ataupun diet tertentu untuk menghalangi jumlah fosfor yang disantap. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar