Dosis dan Ketentuan Gunakan Kalsium

 Berikut merupakan dosis universal pemakaian kalsium bersumber pada tujuan penggunaannya:

Tujuan: Menanggulangi kekurangan kalsium

• Berusia: Selaku kalsium karbonat, dosisnya merupakan 500–4. 000 miligram per hari, dipecah dalam 1–3 dosis. Selaku kalsium glukonat, 1. 000–3. 000 miligram per hari. Selaku kalsium laktat, 325–650 miligram, 2–3 kali satu hari.
• Kanak- kanak: Selaku kalsium karbonat, dosisnya merupakan 750 miligram, 2–3 kali satu hari. Selaku kalsium glukonat, 500–725 miligram/ kgBB tiap 6–8 jam. Selaku kalsium laktat, 500 miligram/ kgBB tiap 6–8

Tujuan: Menghindari kekurangan kalsium

1. Dewasa: Selaku kalsium sitrat dan kalsium glukonat, dosisnya merupakan 1. 000 miligram per hari, dipecah jadi 2 kali mengkonsumsi.
2. Kanak- kanak: Selaku kalsium glukonat, dosisnya merupakan 800 miligram tiap 8–12 jam.
3. Anak muda: Selaku kalsium glukonat, dosisnya merupakan 1. 300 miligram tiap 8–12 jam.

Tujuan: Menanggulangi osteoporosis

Dewasa: Selaku kalsium laktat, dosisnya merupakan 325–650 miligram, 3 kali satu hari.

Tujuan: Menghindari osteoporosis

Dewasa: Selaku kalsium sitrat, 1. 000–1. 500 miligram per hari, dipecah jadi sebagian dosis. Selaku kalsium glukonat, 1. 200 miligram per hari, dipecah jadi 2–3 kali mengkonsumsi.

Tujuan: Menanggulangi osteomalacia

Dewasa: Selaku kalsium laktat, dosisnya merupakan 325–650 miligram, 2–3 kali satu hari.

Tujuan: Menanggulangi hipoparatiroid

Dewasa: Selaku kalsium laktat, dosisnya merupakan 325 miligram, 3 kali satu hari.

Tujuan: Menanggulangi pseudohipoparatiroidisme

Dewasa: Selaku kalsium laktat, dosisnya merupakan 325 miligram, 1 kali satu hari.

Tujuan: Merendahkan kandungan fosfat pada penderita Gagal ginjal kronis

Dewasa: Selaku kalsium karbonat, dosisnya merupakan 3. 000–7. 000 miligram per hari. Dosis dipecah dan disesuaikan dengan kandungan fosfat penderita.