Rabu, 11 Juni 2025

Kenali Gejala Awal Diabetes dan Cara Pencegahannya

 Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahun, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Menurut data International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2021 terdapat lebih dari 537 juta orang dewasa yang hidup dengan diabetes. Yang mengkhawatirkan, banyak dari mereka tidak menyadari bahwa dirinya telah mengidap penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awal diabetes dan mengetahui langkah pencegahannya sejak dini.

Kenali Gejala Awal Diabetes dan Cara Pencegahannya


Apa Itu Diabetes?

Diabetes atau penyakit kencing manis adalah kondisi di mana kadar gula (glukosa) dalam darah terlalu tinggi. Glukosa ini berasal dari makanan yang kita konsumsi dan merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, agar glukosa dapat digunakan sebagai energi, tubuh membutuhkan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat memproduksi insulin secara cukup atau tidak dapat menggunakannya secara efektif, sehingga kadar gula darah meningkat.

Terdapat dua jenis utama diabetes:

  • Diabetes tipe 1: Biasanya muncul sejak usia anak-anak atau remaja, di mana tubuh sama sekali tidak memproduksi insulin.
  • Diabetes tipe 2: Lebih umum dan terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin dengan baik. Biasanya berkembang secara bertahap dan sering dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat.

Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes karena gejala awalnya bisa sangat ringan. Berikut beberapa gejala awal yang umum terjadi:

  1. Sering buang air kecil -Kadar gula darah yang tinggi memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras membuang kelebihan gula melalui urin.
  2. Cepat merasa haus - Karena sering buang air kecil, tubuh kehilangan banyak cairan sehingga timbul rasa haus yang berlebihan.
  3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas - Meskipun makan cukup atau bahkan lebih banyak, tubuh tidak mampu menyerap glukosa sebagai energi dan mulai membakar lemak serta otot.
  4. Mudah merasa lelah - Kurangnya energi akibat glukosa yang tidak dapat digunakan dengan baik membuat tubuh cepat lelah.
  5. Pandangan kabur - Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan perubahan pada lensa mata yang berdampak pada penglihatan.
  6. Luka sulit sembuh - Diabetes dapat mengganggu sirkulasi darah dan merusak saraf, sehingga luka lebih lama sembuh.
  7. Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki - Merupakan tanda kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama.

Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala di atas, sebaiknya segera periksa kadar gula darah Anda ke fasilitas kesehatan terdekat.

Cara Mencegah Diabetes Sejak Dini

Pencegahan diabetes, terutama tipe 2, sangat mungkin dilakukan dengan perubahan gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Pola Makan Seimbang

Kurangi konsumsi gula tambahan, makanan olahan, dan karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan roti tawar. Perbanyak makan buah, sayur, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.

2. Aktivitas Fisik Rutin

Olahraga setidaknya 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2. Menurunkan berat badan 5–10% dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena diabetes.

4. Kelola Stres

Stres kronis dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang memicu naiknya kadar gula darah. Lakukan relaksasi, meditasi, atau aktivitas menyenangkan untuk mengurangi stres.

5. Pemeriksaan Gula Darah Berkala

Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga diabetes atau berusia di atas 40 tahun, pemeriksaan rutin bisa mendeteksi kondisi pra-diabetes lebih dini.

Diabetes bukanlah penyakit yang datang tiba-tiba, melainkan berkembang perlahan dan sering tanpa gejala jelas di awal. Dengan mengenali gejala awal dan menjalani gaya hidup sehat, Anda bisa menghindari komplikasi serius yang ditimbulkan oleh diabetes. Edukasi, deteksi dini, dan pencegahan adalah kunci utama untuk melawan diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar